Ketika Mantan Nikah Duluan
Menikah juga bukan soal menyatukan dua hati yang saling cinta, tapi Tentang Bersatunya Dua Keluarga.
- "Kok mantan-mantanmu kebanyakan udah nikah, ya? Kamu gak sedih?" "Ya malah bagus dong. Berarti setelah ketemu aku, dia langsung ketemu jodohnya"
Banyak yang menyangka dan menanggap seseorang yang memiliki mantan dan lha kog ndilalah si mantan memutuskan untuk menikah duluan adalah seorang yang berada pada level galau tertinggi dan gak jarang juga seorang yang suka dituduh lagi depresi berat. Pokoknya mah jadi golongan yang dicap terngenes (sedunia) yang patut dikasihani dan dihibur sepanjang waktu. Tapi masa iya segitunya?
Padahal tidak semuanya bisa disangka dan dianggap demikian, lho.
Ya, seorang yang percaya bahwa selalu ada hikmah dibalik kejadian termasuk ditinggal menikah seorang yang pernah menemani di masa lalu alias si mantan, setidaknya memiliki hal-hal yang bisa dia syukuri meski orang lain tidak melihatnya secara nyata.
Yang sebenarnya justru membuat dia -yang ditinggal menikah- bukan jadi makhluk terngenes tetapi sebaliknya, jadi manusia lebih merdeka dan turut ikut bahagia, yang memang tak perlu diumbar kemana-mana cukup dirasa dan dimantapkan jiwa dan raga.
Ternyata Mantan Bukan Sebenarnya Jodohmu, Maka Jangan Ditunggu Lagi!
Dua orang yang dipertemukan bukan cuma kebetulan tapi sudah takdir. Jika kemudian dua orang tersebut memutuskan untuk menikah itu pun juga bagian dari takdir dari Tuhan. Dan apa-apa yang disatukan takdir akan sulit untuk dipisahkan.
Sebab itulah jadi sudah amat jelas, ditinggal rabi adalah tanda bahwa dia memang bukan seorang yang pantas untuk ditunggu lagi, apalagi diarep-arep untuk dijadikan jodoh.
Jadi segera lupakan kemudian cari yang baru, move on. Kecuali kamu menganut mazhab "Ora Keno Perawane Tak Enteni Randhane". hhaaaa :D Ingat mblo, mantanmu sekarang statusnya sudah menjadi milik SAH orang.
Udahlah, Percayalah Move On-mu Makin Mantap!
Percayalah dengan didahului mantan menikah dulu, justru jadi momen tepatmu untuk benar-benar mantapkan hati untuk Move On.
Bersyukurlah karena kini, tidak perlu ada lagi kuotamu terbuang sia-sia hanya untuk men-stalking-nya lagi, tidak perlu ada lagi hati yang di php, tentu satu lagi yang penting adalah kamu tidak perlu lagi membuka kesempatan kedua (dan ke-ke berikutnya) hanya untuk menyakiti perasaan sendiri dengan orang yang sama.
Jatuh cinta lagi, boleh kok. Tapi jangan dia (mantanmu yang sudah menikah)! Bisa di bedil ndasmu sama pasangan sahnya. Carilah yang masih single, di luar sana masih banyak jomblo-jomblo yang keleleran butuh kasih sayang dan perhatian.
Kelak Kamu juga akan Sama, Menikah dengan Seseorang yang Terbaik dari Tuhan!
Mantan sudah bertemu jodohnya, suatu saat nanti akan tiba giliranmu. Lagipula persoalan menikah bukan soal siapa yang menikah paling duluan, bukan? Menikah Itu Bukan Soal Cepat atau Lambat. Menikah juga bukan soal menyatukan dua hati yang saling cintai, tapi Tentang Bersatunya Dua Keluarga yang berbeda.
SEKIAN...!!!!