Yen Ing Tawang Ana Lintang
Tembang Yen Ing Tawang Ana Lintang yang diciptakan oleh Andjar Any ini salah satu lagu favorit saya dan menurut saya lagu ini termasuk romantic song. Meskipun usia lagu ini hampir sama dengan usia Negara ini tapi lagu ini masih tetap syahdu dan mendayu-dayu :D
Lagu ini pun disebut-sebut sebagai doa yang terkabul. Karena doa Andjar Any melalui lagu ini, agar dikaruniai anak perempuan (sebelumnya beliau sudah dikaruniai tiga orang putra).
Konon ceritanya, Pak Andjar ini dilarang masuk ruang bersalin dan terpaksa menunggui kelahiran putri pertamanya itu di pelataran rumah sakit. Kebetulan waktu itu malam yang cerah, dan bintang-bintang di langit pun terlihat jelas. Muncullah ide untuk menulis lagu ini, melambangkan kegelisahan dan kecemasan seorang calon ayah menantikan kelahiran putri pertamanya. Jadi, “cah ayu” dalam lirik lagu ini bukanlah seorang gadis cantik , melainkan seorang jabang bayi perempuan yang baru lahir. Maka dari itu, Waldjinah , yang memopulerkan lagu ini pun menyanyikan liriknya tanpa mengganti satu kata pun.
Berikut ini lirik lagu Yen Ing Tawang Ana Lintang:
YEN ING TAWANG ANA LINTANG
(Andjar Any)
Yen ing tawang ana lintang, cah ayu
Aku ngenteni tekamu
Marang mega ing akasa, nimas
Sun takokne pawartamu
Janji-janji aku eling cah ayu
Sumedot rasaning ati
Lintang-lintang ngiwi-iwi, nimas
Tresnaku sundhul wiyati
Dhek semana janjmu disekseni
Mega kartika kairing rasa tresna ati
Yen ing tawang ana lintang cah ayu
Rungokna tangising ati
Binarung swaraning ratri, nimas
ngenteni mbulan ndadari.