-->
We come with the latest version 1.25, get this template for only Rp 150k, Buy now!

Mengapa Programmer Adalah Pacar Yang Baik

Mengapa Programmer Adalah Pacar Yang Baik



Punya pacar / pasangan yang baik adalah harapan semua orang. Itu sama seperti setiap orang ingin makan makanan yang lezat. Atau seperti setiap orang ingin punya rumah yang megah. Atau sama seperti setiap orang ingin masuk surga tanpa hisab. Semuanya tanpa terkecuali, ingin punya pasangan yang baik.

Berbicara pacar atau kekasih, biasanya kita para programmer selalu dibilang gak gaul, aneh, kaku, nggak romantis, nggak peka dan lain sebagainya. Mentang-mentang kita selalu deket dengan komputer, kita dianggap pacaran sama komputer, dan nggak punya bakat buat jadi pacar yang baik dan keren. Hah... Belum tau aja mereka!! :D

Agar dunia tau! Dan untuk meningkatkan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa, maka kali ini saya akan mencoba mengemukakan betapa cool dan mempesonanya programmer itu.

Berikut ini alasan kenapa programmaer adalah pacar yang baik dan paling cool sedunia akhirat.

1. Penuh Perhatian

titik_koma_programmer

Programmer itu penuh perhatian, bahkan untuk hal-hal yang menurut orang lain adalah hal yang sepele. Karena baginya segala sesuatu itu bisa jadi penting. Nah, kalau sama hal yang sederhana aja perhatian, apalagi sama pacarnya. Semua orang pasti senang dong di perhatiin sama pacarnya, mulai dari pakaiannya, makannya, kalau sakit diperhatiin, diperhatiin cara jalannya, cara bernafasnya, bahkan mungkin diperhatiin jumlah rambut yang ada di kepalanya :D

2. Mengerti Kode

Cewek itu biasanya nggak mau ngasih tau langsung tentang apa yang diinginkannya, selalu aja pake kode-kode yang sulit dipahami. Karena ingin dimengerti tanpa harus mereka bicara. Misalnya cuma minta dibeliin air minum aja bilangnya gini,

"Yang, hari ini panas banget ya. Mataharinya begitu perkasa memberikan sinarnya kepada kita, sampai-sampai kita terhenyak tak kuasa dalam luapan dahaga yang tak bertepi. Panasnya menusuk hingga ubun-ubun kepala dan tenggorokan kita menjadi tanah yang tandus bagaikan di gurun pasir."

Buat orang-orang biasa, pasti kode itu akan sulit dimengerti. Bagi programmer? Hah... jangan bercanda, jangankan kode yang seperti itu, kode yang penuh dengan percabangan dan looping aja bisa dimengerti, bahkan dengan bahasa yang bukan bahasa manusia (bahasa pemrograman), apalagi cuma kode yang seperti itu. Itu gampang buat para programmer.



3. Rela Berkorban
Berbicara cinta, maka kita akan berbicara tentang pengorbanan. Bukan cinta namanya jika tidak mau berkorban untuk orang yang dicintai.

Terkadang dalam menyelesaikan sebuah project, seorang programmer harus begadang hingga larut malam. Bahkan sering kali tidak tidur hanya untuk menyelesaikan project, sebagai bukti dari sebuah tanggung jawab. Begadang memang tidak baik bagi kesehatan, tapi nggak apa-apa begadang, asal ada artinya, itu kata Bang Haji.

Nah, untuk sebuah project aja seorang programmer rela berkorban kurang makan, kurang tidur, kurang olah raga, kurang gizi, apalagi buat kekasihnya. Tidak usah diragukan akan hal itu :D



4. Penyabar

Tentu kita mau dong punya pacar yang penuh kesabaran, menerima kita apa adanya, mau nerima segala kelebihan dan kekurangan kita.

Seorang programmer ketika coding, dan menemukan bugs dalam code programnya (bahkan mungkin kode program orang lain) dia akan selalu sabar, memperhatikan setiap baris kodenya. Sangat sabar untuk meneliti berbagai aspek yang mungkin bisa menjadi sumber masalah dari kode tersebut.

Jika untuk sebuah bugs dan kekurangan-kekurangan dari sebuah kode program saja seorang programmer bisa begitu sabarnya, apalagi untuk menghadapi pacarnya dan kelakuan-kelakuan aneh pacarnya. Itu pasti bisa diatasi.



5. Selalu Ada

Mau pilih mana, punya pacar yang selalu ada untukmu atau selalu ilang-ilangan?
Programmer itu kehidupannya cuma satu, "menulis kode di depan komputer". Artinya dia nggak akan kemana-mana dan pergi terlalu jauh. Artinya dia akan selalu bisa menemanimu kapanpun, dengan catatan ada komputer menyertainya.



6. Peduli

Programmer sering kumpul di forum-forum permograman, bahkan terkadang mau saling bantu menyelesaikan masalah yang dihadapi orang lain yang bahkan belum dikenalnya. Bahkan beberapa orang programmer yang sangat baik, mau membantu menyelesaikani project open source yang ada di github, bahkan terkadang tanpa bayaran.

Untuk seseorang yang bahkan belum dikenal saja programmer itu bisa sangat peduli, apalagi dengan orang yang sangat dikenalnya, seperti kamu... iya kamu..



7. Penemu Solusi

Perhatian, peduli dan cinta saja tidak cukup jika tidak bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hubungan. Karena terkadang dalam hubungan itu sering dihadapi oleh aral rintangan yang datang menghadang, seperti misalnya calon mertua malah suka sama pacarnya, atau adik pacar yang nggak suka mandi dan selalu datang tiba-tiba disaat yang tidak tepat, atau sang mantan yang telah lama pergi tiba-tiba datang dan nantangin maen PES. Ya, akan ada banyak masalah yang akan datang.

Seorang programmer memang selalu hidup dengan masalah, mulai dari bagaimana caranya membuat sebuah kode menjadi sederhana, bagaimana menuliskan rumus matematika dalam kode program, bagaimana menyelesaikan project tepat waktu, dan lain sebagainya. Bahkan beberapa programmer hebat lainnya mampu menemukan solusi yang tak terpikirkan oleh orang lain, seperti membuat mesin pencari, membuat sistem operasi, membuat aplikasi penujuk kiblat, dan lain sebagainya. Programmer memang ditakdirkan hidup untuk menyelesaikan masalah. So.. dia akan terbiasa untuk menyelesaikan masalah yang Kamu hadapi.






Demikianlah kira-kira alasan mengapa programmer itu keren dan baik buat jadi pacar. Kesimpulannya adalah, putusin pacarmu sekarang juga, dan carilah programmer untuk pacar barumu! Titik. hhhaaaaa :D

source : CODEPOLITAN

Anda mungkin menyukai postingan ini

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>