-->
We come with the latest version 1.25, get this template for only Rp 150k, Buy now!

Bahaya Sampah Plastik

Bahaya sampah plastik untuk kesehatan manusia

Di jaman modern seperti sekarang ini manusia tidak dapat terlepas dari yang namanya plastik. Plastik selalu digunakan dalam berbagai keperluan sehari-hari, misalnya untuk tempat minuman, membungkus makanan, tempat belanjaan dan masih banyak lagi. Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, harganya murah, dan mendapatkannya juga sangat mudah.

Kantong plastik tergolong “barang sekali pakai” sehingga memperbanyak sampah. Kalau kita belanja bulanan di supermarket, sekali belanja kita akan memakai paling tidak 4 kantong plastik dalam berbagai ukuran. Jakarta menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah setiap hari, yang lebih dari setengahnya adalah sampak non-organik terutama plastik dan kertas. Sampah kantong plastik yang dibuang di Jakarta dapat menutupi 2600 lapangan sepakbola. Belum lagi kota besar lainnya, seperti Kota Surabaya dan Kota lainnya. Bisa di bayangkan, setiap tahunnya berapa banyak sampah plastik terkumpul.


Dari sebuah artikel yang saya baca sampah plastik itu setiap tahun nya bisa mencapai 100 juta ton , dan jika di bentangkan bisa membungkus bumi sampai sepuluh kali. Menurut situs FORBES, Indonesia merupakan salah satu dari 5 negara di Asia yang membuang sampah plastik ke laut terbanyak dibandingkan dengan gabungan negara-negara lain di seluruh dunia.


Tetapi banyak masyarakat yang tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan akibat penggunaan plastik terhadap lingkungan, dikarenakan banyak sekali plastik yang direkomendasikan hanya untuk sekali pakai saja. Ini menimbulkan dampak negative bagi lingkungan. Terlalu sering menggunakan plastik akan mengakibatkan pencemaran sampah plastik.

Mengatasi sampah plastik memang susah-susah gampang..ya, seperti mendekatimu Dek, susah-susah gampang. Sebagai hasil dari produk sintetis, sampah plastik tidak mudah dihancurkan secara alami. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengurai plastik menjadi bagian dari alam. Plastik dapat terurai dan menyatu dengan alam dapat memakan waktu puluhan tahun hingga ratusan tahun.

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa hal yang tidak boleh dilakukan terhadap sampah plastik :

    1.Jangan Membuang Sampah Plastik ke Air
Massa atau berat plastik lebih kecil dibandingkan dengan air alias lebih ringan sehingga menyebabkan sampah plastik mengambang di permukaan air. Karena sangat sulit terurai, sampah plastik yang menggenangi air akan menyumbat aliran air. Penyumbatan aliran air inilah yang menyebabkan terjadi banjir pada saat musim hujan. Selain itu, sampah yang dibuang ke air akan mencemari ekosistem yang ada di air.


    2.Jangan Mengubur Sampah Plastik

Sampah plastik membutuhkan ratusan bahkan jutaan tahun untuk hancur. Jadi, jika kita menguburnya hal tersebut justru akan berakibat buruk karena partikel-partikel plastik akan mencemari tanah , air tanah dan hewan pengurai yang ada di dalam tanah seperti cacing.
Jika setiap tahun, di Indonesia bisa menghasilkan ratusan ton sampah plastik, maka berapa banyak sampah plastik yang harus tertimbun dulu jika butuh waktu penguraian selama ratusan bahkan jutaan tahun lamanya? Itu baru negara kita, belum negara lain..


    3.Jangan Membakar Sampah Plastik

Membakar sampah plastik sama saja menambahkan racun ke dalam udara yang kita hirup. Mengapa bisa seperti itu? Hal tersebut disebabkan oleh terlepasnya zat-zat kimia beracun sebagai dioksin, dari sampah plastik yang dibakar, ke atmosfir sehingga bercampur dengan udara yang kita hirup. Hal ini dapat mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan tubuh kita. Beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh asap pembakaran sampah plastik adalah gangguan saluran pernapasan, kanker paru-paru, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, memicu depresi, dan melemahnya kekebalan tubuh. Jika sampeyan membakar sampah plastik di lingkungan tempat tinggalmu kasihan keluarga dan tetanggamu, selain polusi juga menimbulkan penyakit.


    4.Jangan Membuang Sampah Organik ke dalam Plastik yang terikat
Ada baiknya kita memisahkan sampah organik dari plastik. Sebab sampah organik memiliki keunggulan dapat berbaur dengan tanah dalam waktu yang cepat, namun apabila sampah tersebut dimasukkan ke dalam plastik maka sampah organik tersebut akan memakan waktu yang lama untuk hancur karena menunggu sampah plastik hancur terlebih dahulu.


Kesimpulannya, jangan membakar dan mengubur sampah plastik, jangan membuang sampah organik yang masih terikat dalam sampah plastik, dan jangan membuang sampah ke air. Mari jaga lingkungan kita dari sampah plastik yang bisa merusak masa depan bumi kita.

Plastik adalah sampah yang sangat berbahaya, bahkan pun ketika mereka sudah didaur ulang. Ketika didaur ulang, kandungan racun petro-polymers-nya masuk ke dalam tanah dan air. Dalam jangka panjang, racun ini masuk dalam partikel-partikel kecil dan ikut ada dalam jalur rantai makanan manusia. Secara gak langsung kita menelan plastik juga, kan? lebih baik menggunakan daun pisang / rantang.


Mulai sekarang, yuukk kita sama-sama menggunakan kantong yang berbahan kain, agar bisa digunakan berkali-kali. Kemudian, kita juga bisa selalu membawa botol minuman seperti tumbler, agar kita cukup isi ulang air minum. Dan itu juga bisa menghemat pengeluaran kita, kan? Ayo sayangi dan rawat bumi ini.. kalau bukan kita siapa lagi?? :)



Dirangkum Dari berbagai Sumber

Anda mungkin menyukai postingan ini

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>