90 Juta Serangan Siber Terjadi di Indonesia
90 Juta Serangan Siber Terjadi di Indonesia
JAKARTA - Menurut data Security Incident Response Team on Internet Infrastructure Indonesia (ID-SIRTII), sebanyak 90 juta serangan siber terjadi di Indonesia selama Januari hingga akhir Juni 2016.
Industri perbankan pun menjadi salah satu industri yang paling rentan terhadap serangan cybercrime karena industri ini tengah mengoptimalkan layanan digital mereka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Security Chief Information Officer, PT Visionet data Internasional, Kirby Chong mengatakan, industri perbankan memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital sebuah negara.
"Sayangnya, bahkan ketika perusahaan telah berinvestasi besar pada keamanan TI sebagai bagian dari transformasi digital, perusahaan masih sering terganggu oleh cybercrime," ujarnya melalui surat elektronik kepada Okezone, Rabu (2/11/2016).
Oleh sebab itu, lanjutnya perusahaan perbankan perlu meninjau kembali teknologi mereka saat ini untuk memastikan adanya perlindungan tingkat lanjut bagi para pelanggan mereka.
Kirby menjelaskan, berbagai kasus cybercrime kini sudah mulai masuk ke tahap nyata di mana pelaku berusaha untuk mendapatkan uang, menghilangkan jejak, dan masuk ke hal-hal yang tidak diperkirakan.
"Mereka melakukan kegiatan mata-mata, memanipulasi atau mengeksploitasi informasi, memblokir akses sistem organisasi, dan masih banyak lagi," ungkapnya.
sumber OKEZONE